Senin, 29 September 2008

Jenis-Jenis Kolesterol (Kolesterol Bagian 2)


Lazimnya kita mengenal ada 2 jenis kolesterol, yaitu:
Kolesterol jahat yang juga disebut Low Density Lipoprotein (LDL) yang mempunyai susunan kima yang dapat merusak pembuluh darah. Pada daerah yang rusak menyebabkan LDL lebih masuk ke dalam dinding pembuluh darah. LDL akan berhenti dan terakumulasi pada dinding arteri.

Dalam dinding arteri, radikal bebas mengubah LDL menjadi bentuk yang lebih buruk yaitu LDL teroksidasi. Kolesterol ini menarik sel darah putih dan sel-sel lain untuk berusaha membersihkannya. Sel-sel ini akan memakan LDL yang teroksidasi.

Proses ini akan berlangsung terus dan dalam waktu yang lama timbunan kolesterol yang jahat, sel dan sisa-sisa akan berkembang menjadi besar dan dinamakan plak.

Koleterol yang baik disebut High Density Lipoprotein (HDL). Hdl ini merupakan penyeimbang dari LDL. HDL bersirkulasi dalam tubuh bertindak sebagai magnet kolesterol. HDL mengalihkan dan menyingkirkan kolesterol dari dalam pembuluh darah. Sebagian besar kolesterol dibuang dari tubuh disimpan dalam jaringan seperti hati atau digunakan untuk membuat hormone.

Ketika plak kolesterol terbentuk dan membesar di dalam arteri, keadaan ini dapat menyebabkan awal dari tersumbatnya aliran darah.

Plak yang terbentuk dapat stabil berarti plak berkembang dengan lambat dan terkendali. Namun plak dapat menjadi tidak stabil karena proses sel darah putih dan lain-lainnya yang mencerna LDL. Ketika proses mencerna ini, sel-sel ini melepaskan enzim yang memecahkan ikatan biologis yang mengikat plak-plak tersebut.

Plak yang tidak stabil lebih mudah robek, ketika plak ini robek, maka akan melelpaskan bahan yang dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah dalam arteri. Dalam hirungan menit, aliran darah terputus. Hasilnya adalah serangan jantung atau stroke.