Rabu, 06 Agustus 2008

Penggunaan Tabir Surya / Sunscreen


Tabir surya atau sunscreen merupakan kosmetik yang berguna untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari/sinar ultrafiolet. Tabir surya ini ibaratnya memiliki manfaat seperti pakaian, yaitu sebagai pelindung kulit tubuh. Sehingga pada bagian tubuh yang tidak terlindung pakaian tersebut, dapt diberikan tabir surya.
Tabir surya bermanfaat untuk melindungi kulit tubuh terhadap pengaruh yang merugikan dari paparan sinar matahari atau sinar ultraviolet (SUV). Antara lain dapt, melindungi kulit terhadap: terbakar sinar matahari/SUV, kulit gosong, penuaan dini, melesma/flek, fotoalergi, fototoksik, mengurangi risiko terkena tumor/kanker kulit.
Pemilihan tabir surya sesuai dengan tipe kulit: kulit kering, kulit berminyak, kulit normal, kulit kombinasi. Disamping itu perlu diperhatikan kecocokannya terhadap kulit.
Kekuatan tabir surya, dinyatakan dalam SPF (sun protecting factor). Secara umum, makin tinggi SPF makin kuat daya perlindungannya terhadap sinar matahari / sinar ultraviolet SPF yang tinggi makin menyrap SUV. (SPF 2 = 50%, SPF 15 = 93%, SPF 30 = 96%). Penentuan seberapa tinggi SPF ini ditentukan oleh keadaan kulit pemakainya. Umumnya makin terang/putih kulitnya memerlukan SPF yang makin tinggi, sedang makin gelap warna/hitam kulitnya memerlukan SPF yang main rendah. Penentuan warna kulit dari kulit yang tidak terpapar matahari.
Jenis tabir surya menurut bahan aktif yang digunakan: tabir surya fisik (contoh: seng oksida, titanium oksida, kaolin, magnesium-barium sulfat, feri oksida) dan tabir surya kimia (misalnya: paba, non-paba: sinamat, benzopenon, derivate, dibenzoilmethan, derivat salisilat).
Idealnya sun protection agent harus: dapat ditoleransi, secara kosmetik menyenangkan, tidak toksik, secara bersama efektif melawan UVA dan UVB, Photostable, Water resistant, memiliki SPF yang tinggi.
Macam tabr surya menurut penggunanya: tabir surya senitif (digunakan pada kulit yang cenderung sensitive), tabir surya foundation (tabir surya yang sudah mengandung alas bedak), tabir surya berwarna (tabir surya ini lebih disukai untuk digunakan pada usia parobaya, karena dapat menyamarkan keriput yang mulai bermunculan di usia tersebut), tabir surya nan foundation (tabir surya tanpa alas bedak), tabir surya gel/transparent (biasanya lebih disukai dipakai untuk pria, karena terlihat seperti tanpa pakai kosmetik/make up), tabir surya yang mengandung vitamis/nutrisi untuk kulit, tabir surya yang mengandung pemutih untuk kulit, dsb.

Tips agar tabir surya (TS) dapat berfungsi maksimal:
1. Hindari paparan sinar matahari langsung: Pk. 10-16
2. Gunakan TS dengan SPF ≥ 15 setiap hari
3. Oles TS scara tebal & merata di semua bagian tubuh yang tidak tertutup kecuali pada kelopak mata
4. Gunakan 15-30 menit sebelum bepergian
5. Ulangi iap 2 jam setelah berenang, mengeringkan tubuh, jika berkeringat
6. Pada kelainan kulit: flek-flek hitam (melesma, freckles, sedang skin rejuvenation: TS adalah mutlak
7. Tabir surya untuk kulit senitif: tanpa: pengawet, pewarna, pewangi, lanolin, formaldehyde, PABA, benzophenones

KLINIK MEDITAMA
Dr. Hiendarto SpKK